Oct 10, 2007

Story of trader

Kisah pedagang beristri empat


"Lord, do not cause our hearts to swerve after You have guided us. Grant us Your Mercy. You are the Embracing Giver (Al Wahab)" (Qur'an,Ali 'Imran : 8)

Suatu waktu, ada seorang pedagang kaya yang mempunyai 4 orang isteri. Dia
mencintai isteri yang keempat dan memberinya harta dan kekayaan yang banyak. Sebab dialah
yang tercantik di antara semua isterinya.

Pria ini sangat bangga dengan isteri ketiganya, dan selalu berusaha memperkenalkannya kepada
semua temannya. Ia juga selalu kuatir kalau isterinya ini akan lari dengan pria yang lain.

Iapun sangat menyukai isteri keduanya yang sabar dan pengertian. Bila pedagang ini
mendapat masalah, dia selalu meminta pertimbangan isterinya ini. Dialah tempatnya
bergantung. Dia selalu menolong dan mendampingi suaminya, melewati masa-masa
yang sulit.

Isteri yang pertama adalah pasangan yang setia. Dia selalu membawa perbaikan bagi kehidupan
keluarga ini. Dialah yang merawat dan mengatur kekayaan dan usaha sang suami. Akan tetapi
sang pedagang tidak begitu mencintainya. Walaupan sang isteri pertama ini begitu sayang
kepadanya, namun ia tidak begitu memperdulikannya.

Suatu ketika sang pedagang sakit dan menyadari bahwa dia akan segera meningagl. Lalu ia
meminta semua isterinya datang. Ia bertanya kepada isteri keempatnya, "Kaulah yang paling
kucintai, kuberikan kau gaun dan perhiasan yang indah. Maukah engkau menemaniku?"

Isterinya terdiam, lalu menjawab, "tentu saja tidak," lalu ia pergi tanpa berkata-kata lagi.

Jawaban itu sangat menyakitkan hatinya. Pedagang ini lalu bertanya kepada isteri
ketiganya, "Akupun mencintaimu sepenuh hati, dan saat ini hidupku akan berakhir. Maukah kau
ikut denganku?"

Isterinya menjawab, "Hidup begitu indah di sini, Aku akan menikah lagi jika kau mati."

Sang pedagang begitu terpukul dengan ucapan ini. Lalu, ia bertanya kepada isteri
keduanya, "Aku selalu berpaling padamu setiap kali mendapat
masalah. Dan kau selalu mau membantuku. Kini, aku butuh sekali pertolonganmu. Kalau aku mati,
maukah engkau ikut mendampingiku?"

Sang isteri menjawab pelan, "Maafkan aku," ujarnya, "aku tidak bisa menolongmu kali ini. Aku
hanya bisa mengantarmu sampai liang kubur saja. Nanti kubuatkan makam yang indah
buatmu."

Jawaban itu seperti kilat yang menyambar.

Sang pedagang merasa putus asa. Tiba-tiba terdengar sebuah suara, "Aku akan tinggal
denganmu. Aku akan ikut ke manapun engkau pergi. Aku tak akan meninggalkanmu, aku akan
setia bersamamu."

Sang pedagang menoleh ke samping, dan mendapati isteri pertamanya disana. Dia tampak
begitu kurus seperti orang kelaparan. Merasa menyesal, sang pedagang lalu bergumam, "Kalau
saja aku bisa merawatmu lebih baik saat aku mampu, tak akan kau seperti ini isteriku."

Sesungguhnya kita punya 4 isteri dalam hidup ini.


Isteri yang keempat adalah TUBUH kita.

Seberapapun banyak waktu dan biaya yang kita
keluarkan untuk tubuh supaya tampak indah dan
gagah, semuanya akan hilang. Ia akan pergi
segera kalau kita meninggal. Tak ada keindahan
dan kegagahan yang tersisa pada saat kita
menghadapNya.

Isteri yang ketiga adalah STATUS SOSIAL dan KEKAYAAN.

Saat kita meninggal, semuanya
akan pergi kepada yang lain. Mereka akan pergi
dan melupakan kita yang pernah memilikinya.

Sedangkan isteri kedua adalah KERABAT dan TEMAN-TEMAN.

Bagaimanapun dekatnya
hubungan kita dengan mereka, mereka tak akan
bersama kita selamanya. Hanya sampai kuburlah
mereka menemani kita.

Sesungguhnya isteri pertama adalah JIWA dan KEBENARAN kita.

Mungkin kita sering
mengabaikan dan melupakannya demi kekayaan
dan kesenangan pribadi. Namun sebenarnya
hanya jiwa dan kebenaran yang kita lakukanlah
yang mampu untuk terus dan setia dan
mendampingi ke manapun kita melangkah.
Jika jiwa terpaut kepada Yang Di Atas dan kita
melakukan perbuatan-perbuatan baik dalam
kebenaran, maka itu akan mengantar kita ke
dalam kehidupan kekal.










No comments:

About Me

My photo
I'm from South Borneo Indonesia. Like blogging cause for fun share my though, share joyness and earn some money if luck
 
Azeweb the river city adbrite lovers ads space market i wanna get free blog banua kampung halaman

Copyright© 2007 Blogger Banua Banjar by azmiel. Banjarmasin Southern Borneo Indonesia